Emptyness

Selasa, Oktober 30, 2012 Farisa Pratiwi 0 Comments

Bosan!

Kosong..

dunia ini semakin membosankan bagiku. Terlalu banyak hal busuk diluar sana. Dan membuatku muak akan keadaan ini.

Bosan!

Tak bisakah aku temukan diriku yang dulu?

Dimana aku bisa bergerak sebebas mungkin, tertawa selepas mungkin dan merasakan kasih dimanapun aku berada.

Diam.

Teman dalam kesunyian yang terasingkan.

Kapan aku bisa melihat diriku tertawa lagi, menangis bahagia dan merasakan kasih dimanapun aku berada.

Kehampaan ini semakin menyiksa.

Kebisingan ini pun juga menyiksa. Bicaralah sesuka hati mu, Ejek, Hina aku. Cibir saja.

Aku tak perduli lagi tentang kalian.

Hanya berjalan dan mendengarkan iringan musik dari headset ku.

Merasakan hembusan angin yang seakan membawa luka dan perasaan-perasaan tak berguna ini.

Kasihan.

Melihat diriku dan senyum paksaan ku

Tertawa bohong

Aku masih bisa tersenyum dan tertawa, namun aku letih akan kepalsuan ini

Kasihan diriku.

Namun jangan mengasihani aku.

Karena aku masih mampu berpijak, berpijak diatas kakiku sendiri.

0 comments: