Dedicated..

Minggu, April 15, 2012 Farisa Pratiwi 0 Comments

Okay, long time not see. How are you there? How about your life? And how about my silly life so far? Okay, i won't speak too much. let me begin the story..

In this morning, i remembered about something that called friendship.

yeah, maybe you're so bored that many names like Indira, Shahna, Cherly, Zata, Dhea, Ecer, Thamira, Adis, Icha, Okta. But sure, hahaha i'll never bored telling story about them. And now, i want to tell the story about.. Metcha. Metcha Nindyach Gracyanich.

Okay, Metha Ninda Graciani.

*lidah kepelintir*

Oke kembali lagi ke bahasa asli kita yang kita cintai dan kita dedikasikan dan menjunjungnya dengan tinggi. Bahasa Indonesia.

Metha, dia adalah temen pertama gue selain shahna di SMK Telkom. bener-bener pertama kenalan sama Metha. Pada saat itu gue masih mencoba untuk bersikap normal. Gak cengegesan kayak biasanya. Iyalah, kalo gue langsung show out who i am, gila mana ada yang mau temenan sama gue.

hahahaha

Perkenalan sama Metha sangatlah singkat. Dimulai dari dia yang berdiri didepan gue, sejujurnya ya met, maafin banget. gue emang biadab kepikiran kayak gini. Sorry banget. Cuman gimana ya, hahahahhaa

"YYESS ada yang lebih pendek daripada gue"

maaf ya Met.

Dan si Metha ngajak kenalan duluan, ya gue jabatlah tangannya sambil memancarkan senyum normal gue. gak, gak mungkin gue langsung cengengesan.

Muka metha saat itu.. Sangatlaah.... HAHAHAHAHAHAHA sok innocent.

Dan sejujurnya, gue adalah orang yang sangat pikun untuk mengingat nama orang. Gue beberapa kali ngeliat nametagnya, tapi gak ada. gue nanya lagi sekali untuk memastikan. Akhirnya gue inget namanya. Untung aja nasib Metha gak berakhir tragis kayak Adis. 3 hari MOS, 3 hari juga gue gak tau namanya.

Oke, hari-hari MOS, gue udah laluin lah. Sekarang gue juga udah mau naek ke kelas 11. HAHA.

Pada saat istirahat gue ke flashback sama Metha gimana dulu kita kenalan dan gimana menjijikannya kita saat kenalan. Kita ngakak berdua.

gue nanya sama metha, "met, kesan pertama lo ketemu gue apa?"

metha "gue pikir lo orangnya kalem, pendiem gitu. Makanya gue mau temenan sama lo. soalnya gue bercita-cita punya temen yang waras. Tau nya lu makin absurd. Malah lebih absurd dari pada temen-temen smp gue. salah banget kenalan sama lu."

MHUAHUEHUAHUE =____=

met, gue emang pendiem. gue pendiem kalo gue lagi.. lagi.. oke gue emang gabisa diem.

Metha, dia itu.. baik, lucu, dia ngertiin gue. Gue seneng, bangga punya teman, atau mungkin sekarang gue bisa menyebut dia sahabat gue. yap, I'm praise her. Metha juga pintar. Pintar dalam belajar, dan pintar dalam hal menjadi kain lap gue.

Belom lama ini, gue dan Metha berantem. Ya, kita punya alasan masing-masing.

Gue kesel sama Metha. Mungkin bukan dibilang kesel juga sih. Gue cuma takut kehilangan. Serius, gue takut kehilangan sahabat lagi, gue takut gak dianggap lagi.

Terbuang.

Menjadi yang terbuang itu sangatlah gak enak. sama sekali gak enak. Gue gamau dilupain lagi. Dan kemarin gue berfikir bahwa Metha udah ngelupain gue. Itu kenapa gue ngambek sama dia.

Tapi ternyata she has another reason why she didn't come to ask me playing with her.

Met, inget, gue maunya lu terbuka aja sama gue. Dan buat semua sahabat gue yang baca ini.

Gue pasti ngutamain kalian kok dari pada apapun.

Karena persahabatan itu penting banget bagi gue.

Jangan pernah ngerasa gak enak sama gue. gue nerima kalian apa adanya.



Dedicated to all my Friendship..

CHEFEDZA

M-Punk Crew

Indira, Shahna, Metha

0 comments: